Jumat, 13 Juni 2014

Membuat Charger Battrei (AKI) Sederhana dengan Indikator

Tahapan-tahapan untuk membuat charger Aki adalah sebagai berikut:

Menurunkan tegangan 220 VAC menjadi minimal 15 VAC dan maksimum 18 VAC. 

Menggunakan Trafo, Usahakan minimal setengah dari kapasitas arus battrai. Contoh jika batrai  motor 6 Ah maka minimal menggunakan Trafo 3 A. Jika akan mengecas Battrai 10 Ah maka minimal menggunakan Trafo 5 A.

Menyearahkan arus AC, 
Menggunakan setidaknya 4 Buah Dioda (Penyearah arus penuh) sesuaikan dioda yang digunakan dengan arus trafonya. Jika Trafo 3 A maka minimal dioda 3 A dan seterusnya. lebih praktis lagi menggunakan Dioda Bridge/Sisir banyak dijual dipasaran. Serta sebuah Capasitor Usahakan dengan Capasitar Besar dan Tegangan Pengisian yang sesuai. Contoh Capasitor 2200 uF dengan tegangan 25 VDC.

Membuat Indikator Pengecasan, 
Untuk mengetahui apakah battrai yang kita cas sudah penuh atau belum. Jika ingin murah dan gampang Cukup menggunakan Sebuah Resistor, LED dan Dioda Zener 12 V. Aki normal memiliki tegangan kerja antara 12,3 - 12,6 Volt (no charge) tetapi apabila di charge Aki terisi penuh jika mencapai tegangan 14,0 - 14,4 Volt jangan lebih karena akan dapat merusak aki. Tegangan LED dan Dioda Zener yang digunakan haruslah mencapai tegangan pengisian Aki, jika menggunakan Zener 12 Volt maka LED yang digunakan adalah yang berwarna min kuning atau max biru, karena tegangan kerja LED kuning atau biru berkisar lebih dari 2 Volt yang mana jika 12 + 2 akan menghasilkan 14 Volt. Sedangkan fungsi resistor disini adalah sebagai pembatas arus, jika resistor tidak kita gunakan maka zener dan LED akan jebol/rusak.




Cara menghitung ukuran Resistor yang digunakan adalah sebagai berikut, Ukurlah tegangan keluaran dari Ujung-ujung dioda yang telah diparalel dengan Capasitor, Misalkan keluarannya 16 Volt, maka kurangi 14,2 volt, dihasilkan 1,8 volt. 1,8 volt dibagi dengan 20 mA (arus yang mengalir di LED) maka diperoleh 90 ohm.

Merangkai komponen:
Setelah penjelasan diatas, maka diperlukan komponen-komponen standar untuk membuat cas aki adalah:
1. Trafo 5A
2. Dioda Bridge 6 A
3. Capasitor 2200 uF 25 V
4. LED Kuning
5. Dioda Zener 12 V
6. Resistor 90 ohm 1/2 watt
7. Sekring/Fuse 6 A

Note: Sekring atau fuse sangat diperlukan karena dimaksudkan untuk menjaga rangkaian dari konsleting. Jika seseorang teledor salah dalam menempatkan positif dan negatif Aki pada positif dan negatif charger maka akan terjadi konsleting yang mengakibatkan komponen komponen charger ini rusak.

Diagram Rangkaian


Contoh Rangkaian yang sudah Jadi

7 komentar:

  1. gan ini klo aki sdah trisi penuh apakah rangkainx akan cut off.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga Juga sih. Rangkaiax tetap jalan. Ok ntr saya rubah judulnya. Thanks

      Hapus
  2. Salam hangat slalu pak bowo. Tanya nih bila aku ikuti diagram atau rangkaian yg sudah jadi dan aku pakaikan dg travo 15 amper bisa nggak pak, dan jika bisa untuk ngecas aki motor perlu berapa menit atau rangkaian ini tetap otomatis berhenti sendiri bila penuh. Tks atas jawabanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuk trafo 15 ampere ya bisa pak. Tuk ngecas aki motor berapa lamanya kurang tau juga pak tetapi tentunya akan lebih cepat. Kalau aki penuh rangkaian berhenti tidak juga pak tetapi arus yang masuk berkurang iya. kalau mau berhenti perlu dihubungkan dengan relay yang aktif ketika zenernya aktif pak.

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. kalau aki 24 vol dioda zenernya berapa vol dan resistornya berapa

    BalasHapus
    Balasan
    1. pake zener 24 volt atau yang mendekati, bisa juga 12 volt dua buah. Tuk resistornya sekitar 150 atau 200 ohm.

      Hapus