Minggu, 12 Juli 2015

Pengertian passivasi (Apa itu passivasi)

Istilah passivasi (passivation) pertama kali saya dengar dan baca ketika bekerja di Belilas BOSTON. ketika sedang asyik duduk-duduk sambil membaca Al-Qur'an (karena bulan ramadhan) tiba-tiba alarm dari WinCC (komputer yang digunakan untuk mengontrol station) berbunyi, dan setelah di cek ternyata muncul keterangan:

"Passivation occurred In Digital Channel ESD PLC"

Lalu seperti biasa, karena saya tidak tahu apa itu passivation, maka segera saya buka google translate, dan diterjemahkan kebahasa Indonesia muncul kata passivasi. Lho kok sama saja, batin saya. Segera saya buka lagi Google dan saya buat kata kunci "Apa pengertian passivasi" disini saya mendapatkan keterangan:

Istilah passivasi tidak asing digunakan dalam ilmu korosi suatu benda, passivasi sendiri menguntungkan bagi suatu bahan karena dapat menghambat proses perkaratan lebih lanjut.

Pengertian passivasi adalah:
Proses pembentukan senyawa oksida logam di permukaan logam tersebut untuk mencegah perkaratan lebih lanjut. Proses ini mirip dengan proses perkaratan, namun passivasi lebih halus dibandingkan definisi perkaratan secara umum. Passivasi dapat terjadi pada logam-logam seperti, stain less steel, alumunium, titanium dan logam-logam lain yang tahan korosi/pengkaratan (dalam artian umum).

Manfaat passivasi
Peristiwa passivasi sering dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya perkaratan, untuk melakukan passivasi pada sebuah logam dapat dilakukan dengan mengelektrolisis (mencelupkan pada larutan elektrolit) sehinmgga lapisan terluar pada logam tersebut teroksidasi. Yang perlu diperhatikan ketika proses elektrolisis tersebut adalah karakteristik passivasi yang terbentuk.

Sebuah logam yang dipasifkan pada potensial tertentu akan mengalami 3 kemungkinan, yaitu berada pada daerah aktif yang artinya logam akan mudah terkorosi, berada pada daerah pasif yang artinya logam terproteksi dari korosi dan yang ketiga adalah daerah transpasif pada daerah ini terjadi pelepasan oksigen yang artinya terjadi korosi sumuran atau pitting corrosion, oleh sebab itu besarnya potensial yang diberikan harus tepat, karena apabila tidak tepat maka logam yang akan dipassivasikan justru akan terkorosi. Berikut contoh grafik logam yang di pasifkan:





3 komentar:

  1. Sedikit Share dari sumber yang berbeda WO...
    Passivation and Reintegration of the Input and Output Channels
    Passivation
    Passivation means that, in the event of a fault/error, one or more channels of a fail-safe signal module are switched to the safe state.

    When a channel fault occurs (e.g. sensor defective), only the affected channel is passivated. In the event of a module fault/error (e.g. communication error), all the channels of the fail-safe signal module are passivated. The messages on the ES/OS indicate whether all channels or only specific channels of a fail-safe module are passivated.
    Passivation can be triggered by the fail-safe signal module, the F module driver or F channel driver or by the user in the safety program.
    If a fail-safe signal module detects a fault/error, it switches the affected channel or all its channels to the safe state. In other words, channels of this module are passivated. The fail-safe signal module reports detected error to the F driver block.
    • Passivation of output channels means that the outputs are deenergized. The F channel driver of a passivated digital output channel outputs a substitute value with the quality code (QUALITY) 16#48 and the output QBAD = 1 is set.
    • Passivation of input channels means that substitute values are forwarded to the safety program regardless of the current process signal. The F channel driver of a passivated digital input channel outputs the substitute value 0 with the quality code (QUALITY) 16#48 and the output QBAD = 1 is set. Depending on the parameterization at the input SUBS_ON, the F channel driver of an analog input channel outputs a substitute value with the quality code (QUALITY) 16#48 or the last valid value with the quality code (QUALITY) 16#44 . In addition, the output QBAD = 1 is set, and, if a substitute value is output, the output QSUBS = 1 is set as well.

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Ok pak samiil harvi.. Thanks a lot ya informasinya.

      Hapus