Cara pertama yang saya lakukan adalah dengan memasang slang transparan disamping tandon air, cara ini ternyata ada kelemahannya, untuk awal-awal memang bisa melihat berapa level air di dalam tandon, tetapi lama-kelamaan slangnya lumutan dan airnya tak tampak lagi.
Cara kedua dan masih efektif sampe sekarang (sudah 2 tahun) gak pernah bermasalah atau rusak yaitu dengan menggantungkan sebuah botol minuman ukuran sedang di luar tandon dan minuman berukuran besar di dalam tandon, botol minumannya diisi air biar agak berat dikira-kira aja berapa airnya. Jadi jika air penuh maka botol minuman yang menjadi indikator ini turun dan jika air kosong naik, tinggal di letakkan di dekat tiang dan diberi label dimana FULL dimana Kosong. Lihat gambar berikut:
Gambar 1
Botol minuman ukuran besar berisi air terapung di dalam air
Gambar 2
Pengubung level air di dalam tandon ke indikator di rumah
Gambar 3
Indikator level air yang diletakkan di dalam rumah
(terlihat air di tandon penuh karena botol minumannya dibawah/turun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar