Rabu, 24 September 2014

Sejarah Listrik dan Kehidupan

Banyak perbedaan sejarah tentang awal manusia mengenal kelistrikan, namun yang paling umum dan teraplikasikan adalah dimulai di akhir abad 18 atau awal abad ke 19.

Adalah Alessandro Volta, seorang fisikawan Italia, pada tahun 1800-an telah berhasil membuat baterai untuk pertama kalinya.

Alessandro Volta lahir di Como, Italia, dan pada usia 29 tahun menjadi profesor fisika di Royal School di kota kelahirannya.


Pada tahun 1774, Volta menemukan electrophorus atau sebuah perangkat yang bisa menghasilkan listrik statis. Setelah 5 tahun di Royal School, Alessandro Volta dipanggil untuk menjadi profesor di University of Pavia pada tahun 1779. Di tempat tersebut, dia menemukan “tumpukan volta”, metode praktis pertama untuk memproduksi listrik.

Tumpukan volta dibuat dengan menumpuk piringan tembaga dan cakram seng secara berselingan dengan potongan karton yang dicelupkan dalam air asam ditempatkan di antara kedua piringan tersebut. Tumpukan tersebut mampu menghasilkan arus listrik. Penemuan ini diakui sebagai baterai pertama yang menghasilkan arus listrik secara konsisten dan dapat diandalkan.

Luigi Galvani, yang hidup sezaman dengan Alessandro Volta, sebelumnya mengajukan teori galvanik yang menyatakan bahwa jaringan hewan memiliki beberapa bentuk listrik di dalamnya. Dan untuk membuktikan hal tersebut maka digunakanlah Element Volta kepada jaringan kaki katak, dan terbuktilah bahwa kaki katak dapat terkejut apabila dihubungkan dengan Baterai Volta.

Selang 19 tahun setelah penemuan baterai, listrik belum bisa digunakan untuk apa-apa kecuali menggerakkan jaringan hidup. Pada tahun 1819 seorang ahli sains asal Denmark bernama Hans Christian Oersted menemukan bahwa kemagnetan dapat dipengaruhi oleh arus listrik. Melalui percobaanya Oersted mengalirkan arus listrik diatas kompas, dan mengejutkan ternyata jarum kompas menyimpang, sehingga Oersted menyimpulkan bahwa Listrik dapat menghasilkan kemagnetan. Lalu oersted melanjutkan percobaan sehingga terciptalah elektromagnet besi yang bersifat magnet karena dilingkupi oleh arus listrik.

Percobaan berlanjut ke ilmuan lainnya, yaitu Michael Faraday ilmuwan Inggris yang mendapat julukan “Bapak Listrik”, dua tahun setelah penemuan Oersted yaitu pada tahun 1821 Faraday membuktikan bahwa apabila magnet digerakkan diseputaran kawat maka pada ujung-ujung kawat akan mengalir arus listrik. Inilah yang menjadi lonjakan pengetahuan manusia tentang listrik mulai berkembang. Sehingga betapapun primitifnya dinamo/motor listrik buatan Michael Faraday namun itu tetap jadi tonggak sejarah penemuan listrik dan perkembangannya.

Setelah Faraday ini seolah olah dunia bergerak untuk mencari pemanfaatan listrik, hingga akhirnya muncullah pemanfaatan listrik untuk berbagai keperluan hidup, mulai
  1. Tahun 1829 Samuel Thomas von Sömmering menemukan cikal bakal mesin telegraf
  2. Tahun 1832 Baron Schilling membuat telegraf elektrik pertama
  3. Tahun 1837 oleh Samuel F. B. Morse. Asistennya, Alfred Vail, membuat kode morse dan mematenkan telegraf temuannya.
  4. Pada tahun 1843, seorang penemu asal Skotlandia, Alexander Bain, menemukan sebuah alat yang bisa dikatakan merupakan sebuah mesin faksimil pertama. Ia menyebut penemuannya ini dengan “recording telegraph” (teleraf perekam). Telegraf yang ditemukan Bain ini mampu mengirimkan gambar menggunakan kawat elektrik.
  5. Tahun 1879 Thomas Alfa Edison mematenkan bola lampu pijar temuannya setelah sekian lama percobaan.
  6. Tahun 1883 Thomas Alfa Edison menemukan efek Edison yang merupakan aliran elektron pada tabung udara bertekanan rendah. Ini menjadi titik tolak ditemukannya tabung elektronik yang menjadi dasar berkembangnya teknologi elektronika.
  7. Tahun 1887 Nikola Tesla mengenalkan motor induksi yang bekerja berdasarkan arus bolak-balik (Alternating Current)
  8. Tahun 1888 Berdasarkan paten Nikola Tesla, George Westinghouse membangun Westinghouse Electric & Manufacturing Company's dan membuat generator AC yang lebih efektif dari arus DC yang diperkenalkan oleh Thomas Alfa Edison.
  9. Tahun 1895 Guglielmo Marconi, berhasil mengirim sinyal komunikasi radio dengan gelombang elektromagnet sejauh 1,5 km.
  10. Tahun 1904 John fleming mengaplikasikan efek edison dengan menciptakan dua elemen tabung elektroda yang disebut sebagai diode.
  11. Tahun 1906 oleh Lee De Foret diciptakan 3 element tabung elektron yang disebut triode. tabung vakum tersebut adalah alat yang dapat memanipulasi energi listrik sehingga dapat dikuatkan atau ditransmisikan.
  12. Tahun 1906 fisikawan kelahiran Kanada Reginald A. Fessenden yang pertama kali mentransmisikan suara manusia via radio.
  13. Pada Tahun 1947 ialah  John Bardeen, Walter Brattain, dan William Shockley. Bardeen (Ph.D. dalam matematika dan fisika dari Princeton University) menemukan transistor yang selanjutnya membuat dunia kelistrikan serta elektronika berkembang pesat, sebagaimana yang kita rasakan sekarang ini. TV, Komputer, HP, Printer, dll sebagainya.
(Penemu Transistor dan Transistor Pertama kali)



Begitulah sekelumit Sejarah perkembangan dan pemanfaatan energi listrik yang awalnya dianggap kurang bermanfaat karena hanya dapat menggerakkan kaki katak atau membuat sengatan di lidah namun berkat kegigihan dari sebagian orang ternyata listrik merupakan salah satu ciptaan Allah SWT yang memiliki potensi sangat luar biasa untuk manusia.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar