Selasa, 04 Februari 2014

Pertemuan III Angka penting dan perhitungannya

Pertemuan III
Angka penting dan perhitungannya
(Lihat versi docx)


Untuk melaporkan hasil suatu pengukuran diperlukan aturan angka penting. Angka penting merupakan gabungan angka eksak (angka pasti) dengan satu angka taksiran.

I.Adapun aturan angka penting adalah:
a.Semua angka bukan nol adalah angka penting, kecuali ditandai (digaris bawahi), maka semua angka setelah angka yang
ditandai tersebut bukan angka penting.
b.Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol termasuk angka penting.
c.Semua angka nol dideretan akhir termasuk di belakang koma desimal adalah angka penting.
d.Angka-angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal bukan angka penting.
e.Penulisan dalam bentuk notasi ilmiah bukan angka penting. Oleh karena itu diperlukan penulisan nol untuk
memastikan angka pentingnya.

Contoh:
1.Perhatikan penulisan angka penting berikut:


II.Notasi Ilmiah
Notasi Ilmiah adalah aturan perpangkatan yang memiliki bilangan pokok 10. Aturan ini diperlukan karena selalu ditemukan bilangan yang sangat kecil atau sangat besar.
Bentuk umumnya adalah:



Dimana;
•a adalah bilangan asli mulai 1 s.d 9
•n disebut exponen dan merupakan bilangan bulat

Contoh;
•massa elektron, ditulis: kg
jika dituliskan dengan aturan desimal akan menjadi: 0,000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 911 kg, (penulisan yang sangat merepotkan).
• Sedangkan massa bumi kg, atau jika tanpa notasi ilmiah : 6 000 000 000 000 000 000 000 000 kg
• Angka 6 merupakan bilangan penting sedangkan 24 merupakan orde besar.

III. Aturan Penjumlahan dan pengurangan
Hasil penjumlahan atau pengurangan angka penting, hasilnya hanya boleh mengandung satu angka taksiran.

Contoh:


Strategi:
Lakukanlah operasi penjumlahan atau pengurangan secara biasa, kemudian bulatkan hasilnya hingga hanya memiliki satu angka taksiran.



IV. Aturan perkalian dan pembagian
Jika melakukan operasi perkalian atau pembagian pada bilangan penting, jumlah angka penting yang diperoleh nantinya adalah jumlah angka penting paling sedikit dari bilangan yang disertakan dalam perhitungan tersebut.

Contoh:
Berapakah hasil perkalian dan pembagian dari bilangan penting berikut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar