SISTEM PERPIPAAN DAN DETAIL
Pada dasarnya sistem pipa dan detail untuk setiap industri atau
pengilangan tidaklah jauh berbeda, perbedaan-perbedaan mungkin terjadi
hanya pada kondisi khusus atau batasan tertentu yg diminta pada setiap
proyek.
Pabrikasi pipa dapat dilakukan pada bengkel-bengkel di lapangan atau
pada suatu pembuatan pipa khusus di suatu tempat lalu dikirim
kelapangan, baik melalui transportasi laut atau darat, sehingga
dilapangan hanya merupakan penyambungan saja. Hal ini menguntungkan
dari segi waktu, ongkos kerja dan pekerjaan dilapangan. Pemilihan
keputusan untuk pabrikasi pipa di suatu bengkel dilapangan atau di suatu
tempat di luar lapangan bahkan dinegara lain, memerlukan perhitungan
teknis dan ekonomis secara cermat.
Pemasangan pekerjaan perpipaan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian sbb:
1. Pipa diatas tanah
2. Pipa dibawah tanah
3. Pipa dibawah air ( didalam air)
Pemasangan sistem perpipaan diketiga tempat ini baik pipa proses ,pipa
utiliti mempunyai permasalahan masing-masing dan dalam buku ini hanya
akan disinggung butir satu dua.
PEMASANGAN PIPA DI ATAS TANAH
Pemasangan ini dapat dilakukan pada rak pipa (pipe Rack), diatas
penyangga penyangga pipa, atau diatas dudukan pipa (sleeper). Pada
pemasangan pipa diatas tanah ini dapat pula dimasukkan pipa peralatan
(equipment) yaitu yg meliputi pipa kolom dan vesel, pipa exchanger,
pipa pompa dan turbin, pipa kompressor dan pipa utilitas. berikut akan
dijelaskan sebagai berikut :
Pipa Kolom dan Vesel
Pipa yg akan dipasang pada kolom dan vesel harus ditempatkan secara
radial disekitar kolom di bagian jalur pipa, jalan orang, platform
dibagian access. Untuk pipa 18" keatas bisa langsung dilas ke vesel,
kecuali pertimbangan pemeliharaan dan akan digunakan sambungan flange.
Sambungan dalam skirt tidak boleh ditempatkan katup atau flange.
Penggunaan vent atmosferis berkatup dan bertudung harus disediakan pada
tempat lokasi titik tertinggi dari vessel atau jalur pipa diatasnya,
sedangkan drain dipasang pada tempat lokasi terendah yg akan ditentukan
oleh P&ID.
Katup pelepas tekanan yg membuang kedalam sistem blowdown tertutup
harus ditinggikan guna memungkinkan bagian pengeluaran pengaliran
sendiri ke dalam sistem blowdown. Katup pelepas tekanan yg membuang uap
ke udara bebas harus dilengkapi dengan pipa paling sedikit tiga meter
diatas setiap platform dalam radius 7.5 meter, juga disediakan lubang
pembuangan yg besarnya 6 mm(1/4") dibawah pipa guna mencegah akumulasi
cairan.
Pipa Exchanger
Pemasangan pipa pada exhcanger tidak boleh dipasang diatas
daerah-daerah kanal, tutup shell dan fasilitas fasilitas lain yg telah
terpasang pada exchanger atau handling yg suka digunakan. Ruang-ruang
bebas untuk pemasangan flange exchanger harus disediakan. Spool
dipasang diluar nozzle kapal guna memungkinkan pemindahan bundel pipa
exchanger.
Pipa Pompa Dan Turbin
Pipa suction atau pipa yg mengalirkan aliran disebut juga pipa hisap
harus diatur sedemikian rupa guna mencegah penurunan tekanan dan kantung
uap yg dapat pula menimbulkan kavitasi pada impeler. Apabila perubahan
ukuran diperlukan untuk mempercepat atau memperlambat aliran, maka
reduser eksentris harus dipakai bilaman kantung tanpa vent tak dapat
dihindari. Pemasangan pipa pada pompa dan turbin harus diatur
sedemikian rupa, sehingga mudah untuk perawatan dan perbaikan. Hal ini
penting untuk mencegah pembongkaran besar yg tak perlu pada
pemeliharaan dan perbaikan pipa. Saringan permanen dan sementara harus
disediakan pada inlet pompa dan turbin. Sedangkan untuk aliran panas dan
dingin harus diperhatikan fleksibilitasnya, begitu pula
kedudukan-kedudukan penyangga haruslah baik dan dapat mengatasi
getaran-getaran yg diakibatkan motor pipa serta aliran.
Pipa Kompresor
Pemasangan pipa pada kompresor harus diatur perbaikan dan
pemeliharaannya. Sambungan pipa dengan menggunakan flanges lebih
diutamakan demi memperlancar jalannya perbaikan dan pemeliharaan. Pipa
hisap (suction) dan buang (discharge) harus benar-benar diperhatikan
fleksibilitasnya, terutama untuk temperatur rendah atau tinggi atau
tekanan tinggi. Masalah getaran termasuk bagian terpenting pada pipa
kompresor ini, akibat adanya beban dinamis yg berhubungan dengan
kompresor ini. Karena itu masalah penyangga, guide dan anchor juga
harus menjadi perhatianbagian perencana teknik.
Pipa Utilitas
Pemasangan pipa utilitas ini harus benar-benar direncanakan sehingga
kebutuhan utilitas di proyek dapat terjangkau penggunaanya. Pipa
utilitas seperti apa yg lain haruslah direncanakan beroperasi pada
temperatur dan tekanan berapa. Perencanaan sub header haruslah dapat
memenuhi daerah equipment proses atau kelompok peralatan lainnya yg
memerlukan jalur utilitas. Sambungan cabang haruslah dibuat dari atas
header. Apabila aliran utilitas berupa uap jangan lupa membuat kantung
kantung uap pada setiap daerah titik terendah dimana aliran akan
mendaki dan diperhitungkan tidak boleh lebih dari 40% tekanannya dalam
jarak yg dihitung dalam feet.
www.cerdasdansantai.blogspot.com/2012/02/pengetahuan-migas_7395.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar